Pudak Ngawen – SMK Nurul Huda (SNUDA) Ngawen kembali menyelenggarakan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) yang berlangsung selama 8 hari, mulai Kamis, 11 September hingga 19 September 2025. Kegiatan ini untuk pertama kalinya tayang di website resmi SNUDA menjadi momen penting bagi seluruh siswa untuk mengukur kemampuan belajar selama setengah semester awal.
Menurut panitia pelaksana, tujuan utama ASTS adalah untuk mengetahui seberapa efektif proses belajar mengajar selama setengah semester.
“ASTS atau UTS ini supaya bapak ibu guru bisa mengukur kemampuan siswa. Selain itu, supaya siswa lebih semangat belajar karena ASTS bisa menjadi acuan mereka untuk meningkatkan hasil belajar,” ujar Sekretaris Panitia ASTS, Ibu Anis Setiya Putri, S.Pd yang akrab dipanggil Bu Anis.
Baca juga: Di Balik Kesuksesan Persami SMK Nurul Huda Ngawen Tahun 2025
Peserta UTS adalah seluruh siswa-siswi SMK Nurul Huda Ngawen dari kelas X hingga XII. Tidak hanya siswa, seluruh bapak ibu guru dan karyawan sekolah juga ikut terlibat, mulai dari menyiapkan administrasi, mengatur ruang ujian, membagikan kartu peserta, hingga memastikan pelaksanaan berjalan lancar.
Uniknya, sistem pelaksanaan UTS tahun ini membuat beberapa kelas ditempatkan berdekatan.
“Jadi mungkin nanti kelas 10 bisa bersebelahan dengan kelas 11. Namun, pengerjaan soal tetap dilakukan di ruang masing-masing dengan tertib,” jelas Bu Anis.
Bagi siswa, ASTS menjadi momen penting untuk mengukur sejauh mana mereka memahami pelajaran. Banyak yang mulai meningkatkan waktu belajar dan mengulang materi supaya bisa mengerjakan soal dengan baik.
Baca juga: Marching Band: Maskot Ekstrakurikuler SMK Nurul Huda Ngawen, Sekarang Show!
“Dari sisi panitia, kami sudah siapkan ruang, nomor meja, kartu peserta, dan semua administrasi. Jadi tinggal fokus ujian,” tambah Bu Anis saat ditemui di tengah kesibukannya.
Dengan adanya ASTS, diharapkan semangat belajar siswa semakin meningkat dan hasil belajar dapat menjadi lebih baik di semester awal ini.
****
Pewawancara: Lilis dan Ana | Editor: Afrizal MR
