Marching Band: Maskot Ekstrakurikuler SMK Nurul Huda Ngawen, Sekarang Show!

marching band smk nurul huda ngawen

Ngawen – Suara gebukan snare drum, tiupan terompet, dan hentakan langkah tegap menggema siang kemarin. Begitulah yang dirasakan pada halaman SMK Nurul Huda (SNUDA) Ngawen yang kini dipenuhi semangat dari maskot ekstrakurikuler kebanggaan sekolah: Marching Band Nurul Huda Ngawen

Setelah lama digodok secara intensif oleh Bapak Muhammad Saifudin, S.Pd yang akrab dipanggil Pak Udin selaku Pembina, dulunya hanya angan-angan kini menjelma jadi maskot kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Mereka sudah sering tampil (dari panggung ke panggung) dalam berbagai acara. Hari ini, Marching Band SNUDA show di Desa Kemiri, Jepon dalam rangka acara Tasyakuran Khitam: Rumah Mas Kaji Erick.

Baca juga: SMK Nurul Huda Ngawen Sabet 11 Piala Sekaligus di PORSEMA 2025 Todanan

Sejarah Maskot Ekstrakulikuler SMK Nurul Huda Ngawen, Ternyata dari Tahun 2019

marching band

Secara khusus, tim jurnalistik mewawancarai Bapak Muhammad Saifudin, S.Pd selaku Pembina marching band SMK Nurul Huda karena ingin tahu lebih mendalam bagaimana bisa menjadi maskot ekstrakulikuler sekolah.

“Mungkin salah satunya karena kita sering tampil di berbagai event luar daerah. Hampir sejauh ini semua kecamatan di Kabupaten Blora sudah berhasil menyelenggarakan di event tersebut. Nah kemudian, mungkin juga karena Marching Band itu jumlahnya skala besar, sehingga memicu Marching Band menjadi maskot ekstrakurikuler SMK Nurul Huda Ngawen,” ungkap Pak Udin.

Ternyata, sejarah berdirinya maskot ekstra ini karena minat dan kemampuan para siswa SMK Nurul Huda Ngawen, sehingga wajib disalurkan secara efektif.

“Sejarah dari Marching Band SMK Nurul Huda ini, dilatarbelakangi oleh para siswa terutama yang putra suka bermain kotekan di meja. Sehingga pihak sekolah ingin menyalurkan hobi bermusik mereka melalui Marching Band SMK Nurul Huda. Untuk embrionya sendiri pada tahun 2020. Sebelumnya juga sudah ada tetapi pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2019 terjadi covid. Jadi bisa dibilang itu dihapus atau berhenti sejenak, dan Alhamdulillah.. saat ini sudah kembali berkembang pesat.”

Baca juga: Bangga! Siswa SMK Nurul Huda Lolos Seleksi Paskibraka HUT RI ke-80 Kecamatan Ngawen

Dari Lapangan ke Panggung: Tantangan dan Prestasi Marching Band SMK Nurul Huda Ngawen

marching band

Sebenarnya untuk tantangan bagi Pak Udin tidak menjadi masalah yang signifikan. Sebab semuanya belajar dan perlu berproses. Sehingga tantangan ini menjadi satu semangat tersendiri bagi beliau selama menjadi Pembina Maskot Ekstra, Marching Band ini.

“Tantangan terbesar di Marching Band, lebih kepada latar belakang para siswa yang berbeda. Ini yang menjadikan satu semangat juang tinggi mewujudkan visi dari ekstra ini. Ya, mungkin juga ada anak yang belum paham tentang musik sama sekali. Ada juga saat masuk itu sudah diintruksikan masuk tetapi ada beberapa anak yang tidak masuk. Untuk mengatasi hal tersebut, kita melakukan pembinaan terhadap siswa yang tidak masuk, seperti evaluasi,” tutur Pak Udin.

Dari tantangan inilah, perjuangan yang selama ini dilampau Pak Udin dan tim, membuahkan hasil dengan deretan prestasi yang notabene mampu mengunggah semangat untuk ekstrakulikuler lainnya di SMK Nurul Huda Ngawen.

“Untuk prestasi dari Marching Band menjadi Guest Starr hari santi di Kabupaten Blora. Selain itu, kita juga dipercaya sebagai korsik di acara hari kemerdekaan pada tahun 2024 dan menjadi pembuka jalan karnaval atau di event Ngawen Karnival,” tegas Pak Udin.

Baca juga: Tes VIERA SMK Nurul Huda Ngawen Berjalan Lancar Selama 3 Hari

Melangkah Pasti, Menabuh Semangat, Meraih Segudang Prestasi

marching band

Selain menjadi maskot ekstrakulikuler SMK Nurul Huda Ngawen, Pak Udin juga memiliki harapan besar selain melangkah pasti untuk terus bersemangat mengembangkan ekstra ini, selain menumpuk segudang prestasi.

“Harapan saya Marching Band ini tidak hanya menjadi sebuah organisasi saja di bawah naungan SMK Nurul Huda Ngawen. Tetapi nanti ke depannya Marching ini bisa menjadi wadah atau bisa menjadi tempat bagi alumni-alumni yang ingin mencurahkan hobinya di bidang musik,” tutup Pak Udin.